Setiap hari akan ada buku dan catatan menarik buat kamu

Sunday, October 8, 2023

Apa Itu Evaluasi Formatif?

EVALUASI FORMATIF

Evaluasi formatif adalah proses evaluasi yang dilakukan selama pembelajaran sedang berlangsung dengan tujuan untuk memantau perkembangan siswa, memberikan umpan balik, dan membantu guru dalam mengadaptasi metode pengajaran mereka. Berikut adalah beberapa contoh evaluasi formatif:

Pertanyaan Tanya-Jawab: Guru dapat mengajukan pertanyaan kepada siswa selama pelajaran untuk memeriksa pemahaman mereka tentang materi yang diajarkan. Guru kemudian dapat memberikan umpan balik langsung berdasarkan jawaban siswa.

Quizzes atau Tes Pendek: Guru dapat memberikan kuis atau tes pendek setelah selesai mengajar suatu topik. Ini membantu dalam mengukur pemahaman siswa dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Diskusi Kelompok: Mengadakan diskusi kelompok di kelas yang memungkinkan siswa berkolaborasi, berbicara tentang topik tertentu, dan menyampaikan pemikiran mereka. Guru dapat memantau diskusi ini untuk mengukur pemahaman dan kontribusi setiap siswa.

Penugasan Formatif: Guru dapat memberikan penugasan singkat yang mengharuskan siswa menerapkan pengetahuan baru yang mereka pelajari. Penugasan ini bisa berupa tugas tulis, proyek kecil, atau penyelesaian masalah.

Portofolio Siswa: Meminta siswa untuk menjaga portofolio pekerjaan mereka selama semester atau tahun pelajaran. Portofolio ini akan berisi sampel pekerjaan mereka, catatan reflektif, dan bukti pemahaman mereka terhadap materi.

Observasi Kelas: Seorang pengamat atau rekan guru dapat mengamati pelajaran dan berikan umpan balik langsung kepada guru mengenai teknik pengajaran, tingkat partisipasi siswa, dan tingkat pemahaman siswa.

Tes Formatif: Guru dapat merancang tes formatif yang terdiri dari soal-soal pilihan ganda atau esai pendek yang dapat diambil oleh siswa secara berkala selama pembelajaran berlangsung.

Teknologi Edukasi: Menggunakan perangkat lunak atau aplikasi edukasi yang memungkinkan guru untuk mengukur kemajuan siswa dalam hal pemahaman materi pelajaran.

Brainstorming: Meminta siswa untuk berpartisipasi dalam sesi brainstorming di kelas untuk menghasilkan ide atau solusi terhadap masalah tertentu. Ini dapat membantu guru mengukur pemahaman dan kreativitas siswa.

Pertunjukan atau Demonstrasi: Meminta siswa untuk melakukan demonstrasi atau pertunjukan terkait dengan topik yang diajarkan. Ini dapat membantu mengukur kemampuan mereka untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari.

Evaluasi formatif ini digunakan untuk membantu guru dan siswa dalam memahami sejauh mana pemahaman telah tercapai dan bagaimana pembelajaran dapat ditingkatkan. Umpan balik yang diberikan dalam evaluasi formatif dapat membantu mengarahkan pengajaran dan memaksimalkan hasil belajar siswa.


0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Terkini