| KH Ach. Muzakki Syah |
Menurut kesaksian banyak pihak, sudah bukan rahasia lagi bahwa KH. Achmad Muzakki Syah merupakan sosok yang istiqomah dalam banyak hal, terutama dalam sholat maktubah berjamaah. Hampir semua santri menyampaikan kesaksian yang sama bahwa bahwa beliau tidak pernah absen menjadi imam sholat dalam lima waktu di masjid al-Qodiri Jember kecuali beliau sedang berangkat haji, umroh atau berada di luar kota.
Banyak sekali kesaksian tentang keistiqomahan KH. Muzakki dalam sholat maktubah, sehingga bukan lagi sebuah asumsi melainkan diakui secara muttafaq alaih oleh banyak pihak. Salah satunya, misalnya diceritakan oleh KH. Fathor Rahman, menurutnya siapapun tamu beliau, baik wakil presiden, menteri, ulama karismatik, habaib atau siapapun dan sepenting apapun, bila masuk waktu sholat maktubah pasti diajak sholat berjamaah dulu.
Tidak itu saja, pernah beliau sakit parah dan di opname di rumah sakit, begitu masuk waktu sholat ashar beliau memaksa diantar pulang hanya untuk ngimami sholat ashar berjamaah di pondok, habis itu kembali lagi ke rumah sakit, waktu itu perawat jaga sempat ngomel dan marah-marah. Bahkan karena ke-istiqomahannya dalam hal sholat maktubah ini sampai-sampai beliau dijuluki "wali sholat" oleh Habib Muhammad bin Ali al-Habsy.
Sholat, bagi beliau bukan sekedar pengistirahatan mental dari segala kesibukan bendawi, tetapi juga merupakan kebangkitan dan keterbukaan intuisi di mana jiwa menemukan muatan baru berupa cahaya dan sentuhan lidah kasih serta 'setrum' ilahiyah, karena itu sholat merupakan sarana yang paling efektif bagi upaya komunikasi vis a vis antara makhluk dan sang kholik, sholat adalah saat yang paling tepat untuk mengadukan segalanya kepada Allah. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Muslim ditegaskan "paling dekatnya hamba dengan kholiknya adalah ketika ia sujud (di waktu Sholat)".






0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.